Blog categories
Blog search

Model Pembelajaran Problem Solving, Tingkatkan Kecerdasan Siswa

Posted on2 Years ago 810

Model pembelajaran problem solving merupakan suatu metode belajar yang mengutamakan pemecahan masalah. Pada model pembelajaran ini siswa akad dilatih untuk memperkuat daya nalar berfikir untuk memecahkan suatu masalah. 

Metode pembelajaran problem solving bertujuan untuk memperkuat daya berfikir dan analisis peserta didik atau siswa untuk bisa mencari solusi dari sebuah permasalahan yang saat itu dihadapi.

Metode pembelajaran problem solving adalah salah satu model pembelajaran yang sangat penting dan wajib untuk dipelajari oleh setiap siswa. Mengapa demikian? Karena dengan mempelajari metode ini siswa akan secara mandiri menganalisa suatu masalah dan mencari solusi dari masalah tersebut, hal itu tentunya membantu siswa untuk lebih memahami suatu pembelajaran dan tidak mudah untuk melupakannya. 

Untuk itu tidak ada salahnya menjalankan metode pembelajaran problem solving ini, bukan tanpa alasan melainkan metode pembelajaran ini memiliki manfaat dampak positif untuk setiap siswa maupun siswi yang mempelajarinya. Jika Anda merupakan seorang tenaga pengajar (Guru) yang tertarik dengan metode pembelajaran ini namun tidak mengetahui Bagaimana cara menjalankan ya simak artikel ini lebih lanjut ya! Kami telah menjabarkan kira-kira apa saja yang harus dipersiapkan untuk menerapkan metode pembelajaran ini, tak hanya itu kami juga menjabarkan kelebihan apa yang akan didapatkan jika menerapkan metode pembelajaran ini



Kelebihan Metode Problem Solving

Metode pembelajaran problem solving digunakan untuk membuat peserta didik memiliki pemikiran daya nalar yang tinggi untuk memecahkan sebuah permasalahan. Hal itu tentu mengacu kepada kemampuan menganalisa dan berpikir kritis yang dimiliki oleh para siswa dan siswi.

  1. Metode pembelajaran ini membuat setiap peserta didik mengasah kemampuan berpikir analitis.

  1. Membuat pembelajaran yang lebih relevan dengan kehidupan nyata, khususnya bagi peserta didik yang akan menjajal dunia kerja.

  1. Mengasah kemampuan berpikir kreatif, dengan metode pembelajaran ini siswa akan berusaha semaksimal mungkin bukan solusi dari permasalahan yang harus mereka pecahkan. Tak jarang dari mereka yang akhirnya berpikir kreatif dan out of the box.

  1. Siswa siswi akan lebih bisa mengidentifikasi, pengelompokan, menafsirkan sebuah permasalahan yang akhirnya membawa mereka pada evaluasi hasil pengamatan.

Kelemahan Metode Problem Solving

Walaupun metode pembelajaran problem solving memiliki segudang manfaat dan kelebihan, namun metode ini pula tidak luput dari kekurangan. Kira-kira Apa saja kekurangan yang ada pada metode pembelajaran yang satu ini

  1. Memerlukan waktu yang cukup banyak dalam satu sesi pembelajaran. Hal ini dikarenakan proses belajar dengan metode problem solving memerlukan konsentrasi dan daya pikir yang tentunya tidak bisa dilakukan secara singkat seperti metode konvensional

  1. Mengubah gaya belajar siswa yang tadinya hanya menjadi pendengar dan mendapatkan informasi ataupun ilmu dari guru cara langsung, ketika belajar metode pembelajaran ini mereka harus berpikir kritis untuk memecahkan suatu masalah kemudian mereka juga diharuskan untuk mengutarakan pendapat. Tentu metode pembelajaran ini dinilai memiliki kesulitan yang tinggi dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.

  1. Metode pembelajaran ini tergantung kepada tingkat kemampuan siswa. Seperti yang kita tahu tingkat kemampuan siswa berbeda-beda, oleh karena itu mungkin beberapa siswa akan merasa kesulitan ketika pertama kali mempelajari materi dengan metode ini. Untuk itu peran seorang guru diperlukan, jangan benar-benar meninggalkan siswa tapi cobalah untuk mendampingi mereka sesekali.

Langkah Menjalankan Metode Problem Solving

Merumuskan masalah

Pada tahap ini siswa harus mampu mengidentifikasi sebuah permasalahan dan merumuskan masalah tersebut secara jelas. 

 Mengembangkan masalah

Siswa sudah mengidentifikasi permasalahan dan mulai mengelompokkan permasalahan tersebut maka selanjutnya yaitu melakukan analisis lebih mendalam pada permasalahan-permasalahan yang sudah dikelompokkan. Saat ini kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan. Kamu bisa menganalisis setiap permasalahan menjadi suatu hal yang lebih rinci lagi.

Mengumpulkan data

Setelah melakukan proses mengidentifikasi permasalahan tahapan selanjutnya yaitu mengumpulkan banyak Data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Mengumpulkan data bisa dengan cara mencari literatur yang sesuai dengan permasalahan dan dapat dijadikan acuan guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

 Mencari solusi

Setelah menemukan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang saat itu sedang dalam proses penyelesaian, maka analisis setiap kemungkinan yang bisa menjawab pertanyaan dari permasalahan tersebut. Dari beberapa kemungkinan tersebut pilihlah solusi yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan. Solusi bisa saja lebih dari satu hal itu tergantung dari seberapa banyak dan seberapa rumit permasalahan yang harus dipecahkan.

Menu