Blog categories
Blog search

Hal-hal ini Harus Disiapkan Lembaga Pendidikan Demi Beralih Digital

Posted on2 Years ago 198

Ditengah maraknya pandmi covid 19 banyak sektor yang akhirnya memutuskan untuk beralih digital demi tetap mempertahankan keutuhan sektor tersebut dan akhirnya menjalankan setiap kegiatan secara online. Salah satu sektor yang cukup penting yang perlu dipertahankan di setiap negara yaitu sektor pendidikan.

Bisa dikatakan pendidikan merupakan sektor utama yang sangat berpengaruh bagi suatu bangsa oleh karena itu penting untuk terus mempertahankannya agar terus berjalan optimal. Demi bisa menyediakan pendidikan yang layak bagi setiap siswa banyak lembaga pendidikan memutuskan untuk beralih digital.

Namun untuk beralih digital tentu diperlukan banyak persiapan, berikut merupakan hal yang perlu dipersiapkan bagi lembaga pendidikan yang hendak beralih digital. 

Platform e-Learning

Walaupun saat ini sudah banyak sekolah yang beraktivitas secara langsung namun tidak ada salahnya untuk menyediakan platform e-learning untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Biar bagaimanapun sektor pendidikan mau tidak mau akan menghadapi perubahan ke arah yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi dan beralih ke digitalisasi sekolah. 

Dengan e-learning pembelajaran akan menjadi lebih efektif baik dari sisi waktu dan juga penghematan biaya. Terlebih karena dampak covid-19 ini kita mulai menyadari bahwa teknologi harus dikembangkan untuk menunjang sektor-sektor penting yang berdampak pada keseimbangan negara. 

Pendidikan jadi salah satu sektor penting yang harus tetap berjalan, sebagai solusi maka platform e-learning ini sangat diperlukan agar siswa tidak perlu khawatir pembelajaran offline akan terhenti kembali dan dapat menjalankan kegiatan dengan sebagaimana mestinya.  

School Information System (SIS)



Sistem informasi sekolah (SIS), sistem manajemen siswa, perangkat lunak administrasi sekolah atau sistem administrasi siswa adalah sistem informasi manajemen untuk instansi sektor pendidikan yang digunakan untuk mengelola data siswa. 

Ini mengintegrasikan siswa, orang tua, guru dan administrasi. Sistem informasi siswa menyediakan kemampuan untuk mendaftarkan siswa dalam kursus; mendokumentasikan penilaian, transkrip prestasi akademik dan kegiatan ekstra kulikuler, dan hasil nilai penilaian siswa; membentuk jadwal siswa; pelacakan kehadiran siswa; menghasilkan laporan dan mengelola kebutuhan data terkait siswa lainnya di suatu lembaga pendidikan.

Keamanan informasi menjadi perhatian, karena universitas menyimpan berbagai informasi pribadi yang sensitif, menjadikannya target yang berpotensi menarik untuk pelanggaran keamanan, seperti yang dialami oleh perusahaan ritel atau penyedia layanan kesehatan.



Lembaga pendidikan atau sekolah bisa dikatakan cukup siap menerapkan sistem pendidikan digital bila telah memiliki school information system (SIS) yang mumpuni.

Infrastruktur ini sangat berkaitan dengan sistem manajemen sekolah dan transparansi kegiatan harian. Lembaga pendidikan memerlukan sistem yang dapat menyederhanakan kompleksitas informasi.

Apabila sistem informasi sekolah ini dibangun dengan cukup sempurna, maka lembaga pendidikan akan jauh lebih mudah dalam pengambilan arah kebijakan manajemen. Tentunya dengan analisis yang lebih baik pula.

Tenaga Pendidik Yang Mengerti Teknologi

Sistem pendidikan yang terdigitalisasi mengharuskan setiap tenaga pengajar mengerti bagaimana mengoperasikan teknologi dengan baik dan benar. Pada dasarnya digitalisasi sekolah tentu akan berdampak pada kegiatan belajar dan mengajar siswa, oleh karena itu sebisa mungkin SDM pengajar harus menguasai teknologi sebagaimana mestinya. 

Tenaga pengajar yang dapat mengoperasikan teknologi dengan baik juga kan berpengaruh pada efektivitas kegiatan belajar online, mereka akan dengan baik menjelaskan berbagai mater dengan menggunakan fitur-fitur penunjang seperti materi yang menggunakan perangkat audio visual dan lain sebagainya. 

Menu