Begini Cara Yang Tepat Untuk Mencegah dan Menangani Learning Loss
Learning loss adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hilangnya pengetahuan dan keterampilan, baik itu secara umum atau spesifik, atau terjadinya kemunduran proses akademik karena faktor tertentu. Di masa pandemi seperti sekarang ini, learning loss dengan mudah terjadi pada anak-anak sekolah yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga menengah atas. Bahkan mahasiswa juga kerap kali mengalami learnig loss di masa seperti sekarang ini.
Dengan mengikuti kelas online, konsentrasi seseorang memang akan dengan cepat mengalami penurunan karena banyak hal yang akan mendistraksi anak-anak. Maka dari itu learning loss harus dicegah dan ditangani dengan beberapa cara berikut ini:
Buat suasana belajar yang seru dan interaktif
Lakukan metode pembelajaran secara dua arah, jadi guru dengan anak akan saling interaktif dan tidak ada pihak yang pasif dalam proses belajar mengajar. Hal ini cukup membantu agar menstabilkan emosi belajar si anak agar terus terjaga dan terus semangat dalam belajar. Terdapat banyak konsep belajar metode dua arah yang dapat diterapkan guru seperti contoh, lakukan sesi tanya jawab di sela waktu pembelajaran, lakukan sesi kuis berhadiah yang seru sehingga anak-anak tertarik dalma ikut serta dalam kuis tersebut dan hadiahnya dapat berupa nilai, atau makanan kecil. Masih banyak lain konsep yang lebih menarik untuk menciptakan suasana seru dan interaktif dalam proses belajar mengajar.
Buatlah ringkasan dari materi
Dengan melakukan cara ini dapat mengindari seorang anak dari learning loss, karena terkadang dengan menulis materi yang didapat akan menambah daya ingat sehingga tidak mudah lupa atas materi tersebut.
Diskusikan kembali materi yang telah didapat
Bentuklah kelompok belajar untuk mendiskusikan kembali materi yang telah didapat untuk lebih mendalami dan lebih mengerti atas materi tersebut. Biasanya, dengan mendiskusikan dengan teman maka akan lebih seru dan interaktif.
Penjelasan diatas adalah beberapa contoh yang dapat diterapkan anak-anak untuk mengindari learning loss pada saat kegiatan belajar mengajar. Masih banyak lagi cara-cara yang dpaat dilakukan lainnya unutk memaksimalkan belajar seorang anak dalam sekolah. Semua tergantung kembali lagi kepada individu itu sendiri akan memilih cara dan mungkin mempunyai cara sendiri dalam belajar.
