Blog categories
Blog search

Perbedaan IQ dan EQ, Kamu Harus Tahu!

Posted on2 Years ago 465

Kecerdasan adalah sesuatu yang dianggap istimewa oleh semua orang oleh karena itu setiap manusia pasti menginginkan menjadi orang yang cerdas. Segala upaya dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan mulai dari belajar sendiri di rumah maupun mengikuti kelas khusus yang mengharuskan mereka membayar sejumlah uang. 

Bagi banyak orang cerdas hanyalah seputar mendapatkan nilai akademis (IQ) yang tinggi saja, namun ternyata kecerdasan bukan didominasi hanya hal tersebut loh. Kecerdasan memiliki pengertian yang sangat beragam. Ada yang namanya kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ).

Apakah kamu pernah mendengar istilah IQ & EQ? IQ yang merupakan singkatan dari Intelligence Quotients atau kecerdasan intelektual merupakan kemampuan seseorang dalam bernalar untuk memecahkan suatu masalah. Kecerdasan jenis ini biasanya memerlukan logika yang bagus. 

Sementara EQ yang merupakan singkatan dari Emotional Quotients merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan, memahami, mengekspresikan emosi. Mungkin sekilas EQ dianggap tidak terlalu penting namun nyatanya EQ sangat berpengaruh kepada kemampuan bersosialisasi. Dengan kemampuan EQ kita akan merasakan empati, menghargai perasaan orang lain, mampu mengontrol emosi, dan lain sebagainya. 



IQ dibawa sejak lahir, EQ dapat diasah

Dapat dikatakan IQ adalah kecerdasan bawaan karena faktor genetik berperan dalam pembentukan kecerdasan intelektual. Sementara itu EQ atau kecerdasan emosi juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana seorang individu dibesarkan. EQ bisa diasah dengan bersosialisasi. 

Walau kecerdasan intelektual dapat dipengaruhi genetik seseorang, ternyata IQ juga bisa diasah melalui berbagai pendidikan dan ilmu pengetahuan yang dipelajari seorang individu. 

IQ pandai angka & analisis, EQ pandai mengelola emosi

Seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi biasanya pandai mengerjakan persoalan yang berkaitan dengan angka dan analisis. Sedangkan seseorang yang memiliki kecerdasan emosional dapat dengan mudah mengontrol pikiran dan emosi sehingga terhindar dari stress berkepanjangan dan mampu memahami perasaan orang lain.

 

IQ baik akademis, EQ baik bersosialisasi

Seseorang yang memiliki IQ tinggi biasanya piawai dalam bidang akademis. Mereka akan dengan sangat mudah mengerjakan soal-soal tes dan mendapatkan nilai yang bagus dalam soal-soal tersebut. Sementara itu seseorang yang memiliki EQ tinggi akan dengan sangat mudah bersosialisasi, bagi mereka tidak sulit untuk menjalin hubungan pertemanan atau membangun hubungan kerja yang berkesinambungan. Namun yang perlu diingat orang yang memiliki IQ tinggi bukan berarti tidak memiliki kecerdasan emosional, begitu juga sebaliknya ya. 

 

IQ sukses secara individual, EQ bisa memimpin 

Seorang yang memiliki kecerdasan emosional cenderung bisa memposisikan dirinya di hadapan orang banyak, oleh karena itu sangat mudah bagi mereka untuk menjalin hubungan kerjasama dengan orang lain. Biasanya orang yang ber EQ tinggi dapat dengan mudah menjalin kerjasama tim bahkan tidak jarang mereka berperan sebagai pemimpin. Sementara itu orang yang ber IQ tinggi bukan berarti tidak akan bisa menjadi pemimpin ya, namun biasanya seorang yang ber IQ tinggi lebih sukses secara individual, dimana mereka akan menggunakan nalarnya untuk mencapai setiap hal yang sudah ia idam-idamkan. 

Menu