Blog categories
Blog search

Perbedaan Hard Skill & Soft Skill, Mana Yang Lebih Baik?

Posted on2 Years ago 1011

Kamu mungkin pernah mendengar istilah hardskill dan softskill, dan mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya apa sih arti kedua hal tersebut? Apa Sih yang membuat kedua hal tersebut menjadi penting?

Terlebih jika kamu adalah seorang mahasiswa yang hendak meniti karier, pasti kamu mau tahu lebih banyak tentang kedua skill tersebut, karena seperti yang kita tahu hard skill maupun soft skill seringkali dipertanyakan ketika kita hendak melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan.

Baik Hard skill maupun soft skill merupakan keahlian yang wajib dimiliki seseorang, hard skill sendiri merupakan keahlian spesifik yang bisa dipelajari sementara itu soft skill adalah kepribadian seseorang yang berpengaruh pada sikap dalam bersosial ataupun kemampuan komunikasi seseorang.

Daripada berlama-lama mari kita bahas lebih lanjut yuk apa sih hard skill dan soft skill itu?




Pengertian Hard Skill & Soft Skill



Hard skill merupakan keahlian yang dapat dipelajari. Dalam artian hard skill dapat diperoleh ketika kita mempelajari suatu bidang. Untuk mendapatkan hard skill bisa dimana saja baik itu di sekolah, di tempat kursus atau bahkan kita bisa menambah hard skill secara mandiri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan online atau menonton video tutorial walaupun tentunya jika kita belajar secara mandiri kemungkinan hasil yang didapatkan tidak maksimal.

Sementara itu soft skill adalah kepribadian atau atribut personal kita sebagai individu. Soft skill menunjukan bagaimana kamu berinteraksi dengan orang di lingkungan sekitar mu. Soft skill sangat penting bagi diri mu, terlebih ketika kamu hendak menjajal dunia kerja karena biar bagaimanapun membangun koneksi dengan orang di lingkungan kerja sangatlah penting. Soft Skill tidak didapatkan dari pendidikan formal, namun dapat kamu kembangkan dengan berinteraksi dengan orang sekitar, biasanya soft skill dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berata, bertindak dan bersikap. 

Contoh Hard Skill

  1. Keahlian Mendesain

  2. Keahlian Editing 

  3. Keahlian melukis

  4. Keahlian pemrograman

  5. Keahlian mengoperasikan mesin

  6. Keahlian menulis

  7. Keahlian melukis

  8. Keahlian merias

  9. Keahlian menyetir

  10. Keahlian memasak, dll.

Contoh Soft Skill

  1. Kemampuan memimpin

  2. Kemampuan berkomunikasi

  3. Kemampuan negosiasi

  4. Kemampuan manajemen waktu

  5. Kemampuan bekerja sama

  6. Kemampuan berpikir kritis

  7. Kemampuan menganalisa

  8. Kemampuan memecahkan masalah

  9. Kemampuan beradaptasi

  10. Kemampuan membangun networking, dll.

 

Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill

Seperti yang telah dijabarkan bahwa hard skill merupakan suatu keahlian yang didapatkan karena seseorang mempelajari sebuah bidang, sementara soft skill keahlian yang merupakan atribut bawaan seseorang, walaupun soft skill dapat dipelajari tentunya tidak dapat dipelajari dengan mengikuti pembelajaran formal melainkan dengan bergaul dan membangun koneksi dengan orang lain.

Perbedaan mendasar lainnya adalah Hard skill merupakan keahlian spesifik yang dapat dipastikan keakuratannya. Maksudnya adalah hard skill merupakan keahlian yang bisa dilihat benar atau tidaknya. Kita dapat melihat, mengukur, dan membuktikan kemampuan Hard Skill seseorang cukup hanya dengan mengujinya saja.

Sementara Soft Skill tidak dapat kita lihat ataupun buktikan namun keahlian tersebut bisa dirasakan. Dapat dirasakan berdasarkan interaksi kita terhadap seseorang. Mampukah kita membangun koneksi dengan banyak orang? Mampukah kita memimpin suatu golongan? Atau bahkan mampukah kita berbicara di depan orang banyak? Hal tersebut adalah soft skill yang orang lain bisa menilai namun tidak dengan angka melainkan dengan pandangan orang tersebut kepada kita. 

Mana Yang Lebih Penting?

Kira-kira mana yang lebih penting? Hard skill atau Soft Skill ya?

Mungkin ada diantara kamu yang setelah membaca penjabaran diatas sontak berpikir kira-kira mana yang lebih penting diantara kedua keahlian tersebut ya? 

Jawabannya adalah keduanya sama-sama penting.

Tentu kamu harus memiliki keahlian Hard skill maupun Soft Skill karena biar bagaimanapun jika kamu memiliki hanya satu saja baik itu hard skill maupun soft skill tentu belum sempurna.

Memiliki hard skill saja tanpa didorong oleh soft skill sama saja akan sia-sia, memiliki soft skill saja namun tidak hard skill maka juga tidak akan sempurna.  Oleh sebab itu keduanya harus berjalan beriringan,.

Namun mungkin kamu juga kebingungan sebenarnya apakah boleh memiliki sedikit hard skill? 

Jawabannya, tentu boleh.

Bagi kamu yang memiliki sedikit hard skill, tenang saja itu sama sekali bukan masalah. Jangan berkecil hati kamu bisa fokus pada hard skill tersebut dan jadikan dirimu sendiri master di bidang itu. Buatlah dirimu ahli dibidang tersebut, tentunya didorong dengan kemampuan soft skill ya.

Narimaya sebagai platform yang dibuat khusus untuk mempersiapkan lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal menuju ranah yang lebih digital. Mempermudah proses administrasi yang tersimpan secara aman dalam satu dasbor online mulai dari Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pembayaran uang sekolah atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dengan dilengkapi toko online yang dapat digunakan untuk pembelian kebutuhan pendidikan melalui koperasi online. Tak hanya itu Narimaya juga menyediakan platform peminjaman buku perpustakaan melalui E-library dengan notifikasi pesan secara otomatis melalui Whatsapp.

 

Dapatkan juga domain pribadi yang bisa digunakan sebagai website Sekolah, Bimble, ataupun Universitas yang bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan baik itu sebagai media informasi maupun sebagai media komunikasi untuk murid, orang tua, maupun publik. 

 

Mari bergabung dengan Narimaya demi mewujudkan efisiensi pengelolaan administrasi lembaga secara GRATIS. 

 

Narimaya solusi digital sistem transaksi keuangan lembaga pendidikan. 

Menu